AVNMEDIA.ID - Untuk mendukung kemandirian ekonomi generasi muda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara terus mengembangkan program Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM).

Program ini menjadi salah satu sarana pembinaan dan pemberian bantuan bagi pemuda pelaku usaha.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Derry Wardhana, menjelaskan bahwa Klinik WPM hadir sebagai wadah bagi pemuda yang ingin memperkuat dan mengembangkan bisnis yang telah mereka rintis.

“Dispora melalui Klinik WPM memberikan fasilitas berupa pendampingan dan bantuan bagi pemuda yang sudah menjalankan usaha dan ingin naik level,” jelasnya, Jumat (25/04/2025).

Derry menambahkan bahwa pendaftaran cukup sederhana. Pemuda cukup mendaftar dan aktif mengikuti kegiatan yang digelar dalam program Klinik WPM agar datanya bisa diproses untuk kebutuhan bantuan.

“Intinya, bergabung dan ikut kegiatan dulu. Dari situ, kami bisa mulai menyesuaikan bantuan apa yang paling dibutuhkan,” ujarnya.

Setiap peserta nantinya akan melalui tahapan diskusi untuk menggali lebih dalam kebutuhan usaha mereka. Bantuan yang diberikan akan dirancang sesuai kondisi dan kapasitas usaha masing-masing pelaku.

“Kami tidak asal memberi bantuan. Misalnya, alat seduh atau alat roasting harus sesuai skala produksi usahanya,” tegas Derry.

Ia berharap Klinik WPM tak hanya menjadi tempat konsultasi, tapi juga ruang bertukar ide dan solusi antar pemuda pelaku usaha, agar pengembangan bisnis lebih tepat sasaran.

“Melalui interaksi yang intensif di Klinik WPM, kami harap setiap pelaku usaha muda bisa merancang langkah strategis dalam mengembangkan usahanya,” pungkasnya. (adv)