Dari Pindah Venue hingga Area Diguyur Hujan, Begini Kronologi Kacaunya Konser DAY6 di Jakarta
_-_2025-05-05T225352.944.jpg)
KONSER K-POP - Kolase foto Day6/ Foto: IG (@day6kilogram)
AVNMEDIA.ID - Konser DAY6 bertajuk 3rd World Tour: Forever Young yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Mei 2025 di Jakarta berubah menjadi polemik besar di kalangan penggemar.
Sebelumnya DAY6 telah melakukan konser di tiga kota di Indonesia yaitu Bali, Surabaya dan Jakarta pada 2024 lalu yang berakhir dengan sukses.
Awalnya, konser DAY6 ini direncanakan digelar di Jakarta International Stadium (JIS), namun secara mendadak dipindahkan ke Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) oleh MECIMAPRO.
Keputusan ini memicu kemarahan para penggemar DAY6, yang dikenal sebagai My Day, karena dianggap menurunkan kualitas pengalaman konser secara signifikan.
Penjualan Tiket

Pada Januari 2025, terjadi beberapa masalah teknis terjadi saat MECIMAPRO menggelar penjualan tiket.
Saat presale MCP Membership pada 6 Januari, banyak akun yang tidak terdeteksi oleh sistem karena kualitas situs web yang buruk dan penggunaan vendor yang tidak tepat dalam proses ticketing.
Selain itu, terjadi masalah dengan Virtual Account (VA) yang terekam ganda, mengganggu proses pembayaran yang seharusnya lancar.
Kemudian, pada penjualan umum yang dimulai 7 Januari, sejumlah pembeli tiket tidak menerima e-ticket meskipun sudah melakukan pembayaran.
Beberapa dana juga terhenti dalam status pending payment tanpa penjelasan yang jelas.
Kejadian ini berlangsung hampir seminggu tanpa klarifikasi dari MECIMAPRO, sementara vendor payment gateway mengungkapkan bahwa masalah muncul karena MECIMAPRO mengabaikan saran teknis untuk meningkatkan kapasitas sistem mereka agar mampu menangani volume transaksi yang tinggi.
Sebagian dana yang tertahan diperkirakan mencapai Rp541.755.000,00.
Perpindahan Venue Konser Secara Mendadak
_-_2025-05-05T223651.105.jpg)
Pada malam 21 Maret 2025, MECIMAPRO mengumumkan perubahan mendadak tentang lokasi konser, yang awalnya dijadwalkan di Jakarta International Stadium (JIS) beralih ke Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK).
Hal ini disebabkan oleh penggunaan JIS untuk pertandingan Liga 1 yang akan digelar pada April 2025.
Keputusan ini disesalkan banyak pihak karena GBK Madya dianggap lebih kecil dan kurang memadai.
Pengumuman tersebut juga tidak mencantumkan opsi refund, yang menambah ketidakpuasan di kalangan pembeli tiket yang awalnya mengira konser akan digelar di JIS.
Refund dan Upgrade Tiket
_-_2025-05-05T224539.057.jpg)
Setelah keluhan dari fans yang terus meningkat, MECIMAPRO akhirnya membuka opsi refund pada 2 April 2025.
Selain itu, mereka juga menawarkan opsi upgrade dan downgrade untuk sebagian besar kategori tiket, kecuali Orange.
Namun, proses pengembalian dana tidak berjalan lancar, meskipun pengajuan refund dimulai pada 3-5 April, baru pada 17 April sebagian kecil pembeli yang mengajukan refund mulai menerima dana mereka.
Hingga 4 Mei 2025, sekitar 1.707 pembeli tiket masih belum mendapatkan pengembalian dana dengan total estimasi mencapai Rp3.853.100.000,00.
Total keseluruhan nilai refund yang diajukan mencapai Rp4.250.400.000,00.
Tidak hanya itu, MECIMAPRO membebankan biaya transfer sebesar Rp2.900, yang tidak tercantum dalam syarat dan ketentuan serta melanggar UU Perlindungan Konsumen.
Pembeli tiket dari platform Tiket.com mendapatkan pengembalian dana penuh, sementara mereka yang membeli lewat Mecimashop dan MCP Membership tidak mendapatkan pengembalian dana yang sama.
Protes Masal Penggemar

Kekecewaan penggemar memuncak dengan pembuatan petisi yang menuntut pengembalian dana penuh atau pengembalian konser ke JIS.
Selain itu, My Day Indonesia secara kolektif mengirimkan surat terbuka kepada agensi DAY6, JYP Entertainment, meminta intervensi atas masalah ini.
Mereka juga mengajak sesama penggemar untuk mengirim email dan pesan di media sosial kepada pihak terkait.
Tidak hanya itu, lewat fanbase My Day Berserikat mengirimkan truk protes ke kantor JYP Entertainment di Seoul, Korea Selatan, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap MECIMAPRO dan meminta agar JYP bertindak untuk mengganti promotor lokal.
Hari Konser
_-_2025-05-05T223905.534.jpg)
Pada hari konser, sejumlah masalah lain pun muncul, salah satunya adalah ketidakjelasan informasi terkait layanan shuttle gratis dari JIS menuju GBK Madya.
Informasi keberangkatan shuttle baru dikirimkan hanya 30 menit sebelum keberangkatan, yang membuat banyak fans tidak bisa memanfaatkan layanan tersebut.
Masalah lain termasuk kondisi holding area yang tidak memadai.
Tenda tempat fans menunggu bocor saat hujan deras, menyebabkan risiko keselamatan akibat peralatan listrik yang terendam air.
Beberapa alat musik terpaksa ditutupi dengan terpal untuk melindunginya dari hujan.
Lampu sorot yang seharusnya menyinari artis juga tidak dapat berfungsi dengan optimal akibat cuaca buruk.
Selain itu, terdapat masalah teknis lainnya, seperti mikrofon yang tidak berfungsi dengan baik dan keyboard Wonpil yang mengalami kendala.
Akibatnya, konser seharusnya dimulai pukul 19.00 WIB terpaksa ditunda dan baru dimulai sekitar pukul 20.30 WIB.
Meskipun konser DAY6 di Jakarta pada 3 Mei 2025 akhirnya terlaksana, sejumlah penggemar masih menuntut pertanggungjawaban dari promotor Mecima atas kekacauan yang terjadi.
Berbagai insiden, mulai dari perubahan venue mendadak hingga masalah teknis dan cuaca buruk, memicu protes dan tagar trending di platform X mengenai kacaunya konser DAY6. (naf)