Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant: Hasil Penyelidikan Lengkap Dewan Keselamatan Transportasi AS

LEGENDA NBA - Michael Jordan dan Kobe Bryant/ IG @kobebryantquotes

AVNMEDIA.ID -  Pada 26 Januari 2020, sebuah helikopter yang membawa legenda NBA Kobe Bryant dan delapan orang lainnya — termasuk putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna — jatuh di perbukitan California.

Seluruh penumpang tewas dalam insiden itu. Kabar kematian Kobe Bryant menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, memunculkan satu pertanyaan besar: bagaimana ini bisa terjadi?

Selama kariernya di NBA, Kobe memang sering bepergian dengan helikopter. Bahkan, helikopter yang ia tumpangi saat kecelakaan adalah helikopter yang sama yang membawanya ke pertandingan terakhirnya bersama Los Angeles Lakers pada 2016. Sebelum musibah itu datang, helikopter tersebut dianggap dalam kondisi baik. 

Saat keluarga, teman, dan para penggemarnya berduka, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) memulai penyelidikan.

Setahun kemudian, mereka merilis hampir 2.000 halaman bukti — mulai dari transkrip, email, pesan teks, foto, video, hingga laporan cuaca — yang menjelaskan bagaimana tragedi ini terjadi.

 

 

Kobe Bryant: Lahir untuk Menjadi Bintang Basket

Kobe Bryant lahir pada 23 Agustus 1978 di Philadelphia, Pennsylvania.

Ayahnya, Joe “Jelly Bean” Bryant, juga seorang pemain NBA selama delapan musim sebelum pindah ke Italia dan bermain di sana. Kobe pun menghabiskan masa kecilnya di Italia dari usia enam hingga 13 tahun sebelum kembali ke AS.

Setelah kembali ke Amerika, Kobe bersekolah di Lower Merion High School, Pennsylvania, dan mulai dikenal sebagai bintang basket muda.

Ia bahkan memecahkan rekor skor wilayah Pennsylvania Tenggara yang sebelumnya dipegang oleh Wilt Chamberlain, dengan total 2.883 poin.

Dengan prestasi tersebut, Kobe memutuskan untuk langsung masuk NBA setelah lulus SMA, tanpa menempuh kuliah.

Awalnya, Kobe direkrut oleh Charlotte Hornets, namun segera ditukar ke Los Angeles Lakers. Ia memulai debut di musim 1996–1997 sebagai pemain termuda kedua dalam sejarah NBA. Di musim keduanya, ia terpilih masuk All-Star.

Karier Kobe Bersama Lakers

Related News
Recent News
image
Trending Tak Kendor Sampai Perempat Final Liga Champions 2024/2025, Barcelona Digadang-gadang Bakal Angkat Trofi
by Redaksi2025-04-13 09:24:03

Di bawah komando Hansi Flick, Barcelona mengukir 9 kemenangan dan hanya sekali bermain imbang dari total 10 laga hingga babak perempat final.

image
Trending Petani Jadi Korban Sistem Ekonomi Selama Puluhan Tahun, Prabowo Tekad Ubah Keadaan
by Redaksi2025-04-12 11:02:10

Selama puluhan tahun, petani Indonesia kerap menjadi pihak yang dirugikan dalam sistem ekonomi yang timpang