Penerbangan Tanpa Jejak Karbon: Inovasi SIA Group Lewat SAF dan Kemitraan Strategis

PESAWAT - Pesawat Singapore Airlines/ visitsingapore

AVNMEDIA.IDSingapore Airlines Group (SIA) melanjutkan komitmennya dalam dekarbonisasi melalui kerja sama dengan Neste dan World Energy.

Langkah ini dilakukan untuk memperoleh Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF) dan sertifikat SAF, yang mendukung perjalanan dekarbonisasi grup SIA serta memperdalam pemahaman tentang distribusi, standar, dan sistem sertifikasi dalam sektor bahan bakar terbarukan.

Dalam transaksi pertama mereka, SIA Group memperoleh 1.000 ton SAF murni yang memenuhi persyaratan skema Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dari Neste. SAF tersebut diproduksi di kilang Neste di Singapura, dicampur, dan kemudian dikirimkan ke Bandara Changi. Ini adalah pembelian kedua dari kilang Singapura yang membantu pengembangan ekosistem SAF dan memperkuat ketahanan rantai pasok.

Selain itu, SIA Group membeli sekitar 2.000 ton SAF dalam bentuk pengurangan emisi dari World Energy, yang berbasis di AS.

SAF ini diperoleh melalui model Book & Claim Chain of Custody, memungkinkan pengurangan emisi diklaim tanpa pengiriman fisik bahan bakar tersebut.

Kedua transaksi ini, yang diselesaikan pada kuartal pertama 2025, diperkirakan dapat mengurangi lebih dari 9.500 ton emisi karbon dioksida. SIA juga berpartisipasi dalam kampanye Green Fuel Forward, yang diluncurkan oleh World Economic Forum dan GenZero Singapura, untuk meningkatkan permintaan SAF di kawasan Asia-Pasifik dan mempromosikan kemitraan strategis antara perusahaan serta maskapai penerbangan.

Lee Wen Fen, Chief Sustainability Officer Singapore Airlines, menyatakan, "Perjanjian ini merupakan langkah strategis dalam upaya berkelanjutan SIA Group untuk meningkatkan penggunaan SAF. Melalui kolaborasi dengan berbagai pemasok dan eksplorasi model pengadaan, kami memperdalam pemahaman tentang ekosistem SAF dan jalur menuju penerbangan berkelanjutan."

SIA Group terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra global dalam menguji dan mengimplementasikan solusi dekarbonisasi jangka panjang untuk industri penerbangan.

SIA bertujuan mencapai penggunaan SAF sebesar 5% pada tahun 2030 dan target nol emisi karbon bersih pada 2050. (jas)

Related News
Recent News
image
Business Siapa Pemilik Polytron? Perusahaan Indo yang Masuk Bisnis Mobil Listrik di Tanah Air
by Adrian Jasman2025-05-09 14:43:39

Polytron saat ini menjadi satu-satunya perusahaan lokal Indonesia yang bermain pada pasar bisnis mobil listrik di Tanah Air.

image
Business Huawei Soroti Peran Vital Operator Telekomunikasi dalam Mendorong Ekonomi Digital Pasifik
by Adrian Jasman2025-05-08 17:34:58

Dalam forum tersebut, Huawei menyoroti kontribusi strategis operator telekomunikasi terhadap pertumbuhan ekonomi digital di wilayah tersebut.