DBS Diprediksi Ganti 4.000 Karyawan Kontrak dengan AI dalam Tiga Tahun

Bank DBS/ Foto: DataIndonesia
AVNMEDIA.ID – Perkembangan kecerdasan buatan (AI) semakin berdampak pada industri keuangan. Bank terbesar di Asia Tenggara, DBS, mengumumkan rencananya untuk mengurangi sekitar 4.000 tenaga kerja kontrak dalam tiga tahun ke depan, yang akan digantikan oleh teknologi AI.
Seorang juru bicara DBS mengonfirmasi bahwa pengurangan tenaga kerja ini akan terjadi secara alami, seiring dengan berakhirnya kontrak kerja staf sementara yang saat ini terlibat dalam proyek-proyek tertentu di 19 pasar tempat bank tersebut beroperasi.
"Dalam tiga tahun mendatang, kami memperkirakan AI akan mengurangi kebutuhan untuk memperpanjang kontrak sekitar 4.000 karyawan sementara," ujar juru bicara DBS kepada AFP pada Selasa (26/2), mengonfirmasi laporan yang sebelumnya beredar.
Laporan terbaru Bloomberg Intelligence menyebutkan bahwa dalam tiga hingga lima tahun ke depan, bank-bank di seluruh dunia diperkirakan akan memangkas setidaknya 200.000 pekerja akibat adopsi AI yang semakin luas.
Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) juga menyoroti dampak kecerdasan buatan terhadap tenaga kerja global. Menurut IMF, teknologi ini berpotensi memengaruhi sekitar 40 persen pekerjaan di seluruh dunia, sehingga diperlukan kebijakan yang tepat untuk memanfaatkan AI demi kepentingan manusia.