Pertamina Hulu Energi Teken 10 Kontrak Perjanjian Jual Beli Gas, Ini Daftarnya...

SIMBOLIS - Penandatanganan kontrak ini berlangsung di ajang The 49th IPA Convention & Exhibition yang digelar di ICE BSD, Tangerang/ HO

AVNMEDIA.ID - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), subholding upstream dari Pertamina, memperkuat perannya dalam mendukung transisi menuju energi bersih dengan menandatangani 10 Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) melalui sejumlah entitas afiliasi.

Penandatanganan kontrak ini berlangsung di ajang The 49th IPA Convention & Exhibition yang digelar di ICE BSD, Tangerang, dengan difasilitasi oleh SKK Migas selaku regulator industri hulu migas, Selasa (20/5/2025). 

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PHE, Rachmat Hidajat, menyatakan bahwa gas bumi akan memainkan peran sentral sebagai energi transisi karena memiliki fleksibilitas dan tingkat emisi karbon yang lebih rendah dibanding bahan bakar fosil lainnya.

"Rangkaian kerja sama ini merupakan langkah nyata PHE dan afiliasinya dalam memperkuat integrasi pasokan energi nasional. Gas bumi tetap menjadi energi strategis dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional," jelas Rachmat.

Berikut adalah daftar 10 Perjanjian Jual Beli Gas yang telah ditandatangani:

1. PT Pertamina Hulu Energi Ogan Komering ↔ PT Perusahaan Gas Negara Tbk & Afiliasi

  • Volume: 4 BBTUD (billion British thermal units per day)
  • Peruntukan: Kebutuhan industri

2. PT Pertamina Hulu Energi North Sumatera Offshore ↔ PT Perusahaan Gas Negara Tbk & Afiliasi

  • Volume: 8,48 BBTUD
  • Peruntukan: Kebutuhan pelanggan akhir
Related News
Recent News
image
Business Dari Polisi Jadi Penipu: Saat McDonald's pun Bisa Ditipu hingga 12 Tahun
by Adrian Jasman2025-05-24 23:11:28

Lewat manipulasi game Monopoly McDonald’s, ia berhasil meraup keuntungan sebesar USD 24 juta (sekitar Rp390 miliar) selama 12 tahun!

image
Business Pertama Kalinya! BYD Kalahkan Tesla di Penjualan Mobil Listrik di Eropa
by Adrian Jasman2025-05-23 13:40:42

Pada kuartal pertama tahun ini, BYD menempati posisi pertama dengan pangsa pasar 15,4 persen, sedangkan Tesla di posisi kedua dengan 12,6 persen, menurut laporan dari TrendForce, perusahaan riset pasa